Pendistribusian Program Seragam Sekolah Gratis, Kabid Dikdas Syamsir : Bupati Pangkep Harapkan Tidak Ada Lagi yang Putus Sekolah  

PANGKEP - Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan Syamsir saat di temui di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep Senin (22/7/2024).

Dia berkata bahwa Pendistribusian Program Seragam Sekolah Gratis, Bupati Pangkep Harapkan agar tidak ada lagi yang putus sekolah, dan Bupati minta kalau ada yang putus sekolah segera laporkan agar di ketahui masalahnya, untuk segera di bantu 

Baca juga: Kunjungi Kampus Poltekhan UNHAN Ben Mboi, NTT, Menhan Prabowo Apresiasi Karya Kadet Mulai dari Makanan sampai Pupuk

Menurutnya bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep mendistribusikan seragam sekolah gratis di setiap sekolah SDN, SD Swasta dan SMP negeri dan Swasta.

Adapun simbolis seragam sekolah gratis di serahkan langsung Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau kepada peserta didik jenjang SD, SMP dan penyerahan ini di lakukan beberapa hari lalu.

Baca juga: Kabid Dikdas Pendidikan Pangkep Syamsir: Upaya Strategi Kita dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar

Menurut Kepala Bidang Dikdas Syamsir bahwa  pihaknya telah mendistribusikan seragam sekolah gratis ke sekolah SD, SMP baik sekolah negeri maupun swasta. “Kami pastikan pendistribusian seragam sekolah gratis ini, akan terdistribusi dengan lancar untuk semua sekolah" ujarnya.

Sementara itu, salah seorang orang tua siswa Sangkala menjelaskan, adanya pembagian seragam gratis oleh pemerintah Pangkep untuk siswa Baru SD dan Kelas 7 SMP, ini diakui sangat baik dan didukung. ”Adanya seragam gratis ini, sangat membantu masyarakat.

Baca juga: Kembangkan Aplikasi Dataku di Jarimu, Kepala BKAD Pangkep Muh Asri: Beri Kemudahan Laporan Realisasi Keuangan

Sangkala menjelaskan, uang yang seharusnya dibelikan seragam sekolah, dapat disimpan dan digunakan untuk kebutuhan sehari hari.

”Kami berharap program pemerintah seragam gratis dapat terus berjalan setiap tahunya, karena dirinya masih memiliki anak yang akan sekolah kelas 1 SD tahun 2025” tutupnya.

Baca juga: BUMN Goes to Campus di Kampus II Politeknik Negeri Ujung Pandang, PT Semen Tonasa Beri Peluang Mahasiswa Berkarya di BUMN

Menurutnya, anaknya kini bersekolah di kelas 7 SMPN ”Seragam sekolah gratis sangat membantu sekali, apalagi pekerjaan dirinya hanya sebagai buruh. Tentunya program pemerintah terhadap pendidikan ini harus terus dilanjutkan kedepannya, Aamiin ( Herman Djide)